I'm a Lemurian. We have highly advanced technology. I'm proud to be a Lemurian. Let's rise up towards a better country. with the lower ego, understanding others. Samprazan
Home » » Menyusui hingga 2 tahun

Menyusui hingga 2 tahun

 “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf. Seseorang tidak dibebani melaink...an menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. ” (Al-Baqarah: 233)

Alasan pertama: Anak dapat lebih mandiri.
Banyak yang berpendapat bahwa lebih lama menyusui akan menyebabkan anak lebih manja. Pendapat tersebut tentu saja tidak tepat. Anak yang menyapih dirinya sendiri (biasanya pada umur 2 sampai 4 tahun) akan jauh lebih mandiri. Mengapa? Karena ia mendapatkan rasa keamanan dan kenyamanan dari ibunya (ketika menyusu) sampai akhirnya ia berhenti sendiri. Pada saat ia memutuskan untuk berhenti menyusu, ia tahu kalau ia telah melangkah lebih maju. Hal ini pulalah yang menyebabkannya lebih mandiri, karena ia telah dapat mengambil sebuah keputusan besar dalam hidupnya, yaitu berhenti menyusu dan memulai fase baru menjadi mandiri.
Alasan kedua: Anak lebih jarang sakit.
Beberapa referensi tentang hal ini, diantaranya adalah :
  • The American Academy of Family Physicians menyatakan bahwa anak yang disapih sebelum umur 2 tahun berisiko lebih besar untuk terkena penyakit.
  • Gulick (1986) menyatakan bahwa anak yang menyusu diantara umur 16-30 bulan lebih jarang sakit dan jikalau terkena penyakit, durasi sakitnya pun lebih pendek.
  • Goldman 1983, Goldman & Goldblum 1983, Institute of Medicine 1991) “Zat Antibodi banyak terdapat di dalam ASI pada saat menyusu”. Faktanya faktor imunitas meningkat pada tahun kedua dan pada saat menyapih.
  • WHO menyatakan, “sedikit penambahan pada tingkat menyusui dapat mengurangi tingkat kematian anak dibawah lima tahun sebesar sepuluh persen. Menyusui berperan penting dan terkadang diremehkan pada penanganan dan pencegahan penyakit anak anak.”
Pada saat anak sakit pun, menyusui bisa menjadi peredanya. Dan sang Ibu pasti juga merasa tenang karena membantu penyembuhan sang anak.
Alasan ketiga: Mengurangi risiko alergi.
Banyak penilitian yang menyatakan untuk mencegah alergi dan asma adalah dengan menyusu selama enam bulan eksklusif dan setelah itu tetap melanjutkan menyusu secara jangka panjang.
Alasan keempat: anak menjadi lebih pintar.
Banyak penelitian yang sekarang menyatakan adanya hubungan antara perolehan kognitif (IQ dan peringkat di sekolah) dengan menyusu. Setelah diteliti, semakin tinggi perolehan koqnitif ternyata dibuktikan dengan lamanya jangka waktu menyusu si anak.
Alasan kelima: Anak lebih mudah bersosialisasi.
Anak yang memperoleh kemandirian sendiri tanpa paksaan (dalam arti menyapih sendiri) akan merasa lebih aman dan nyaman daripada anak yang kemandiriannya dipaksakan. Karena rasa aman dan nyaman tersebut, terbentuklah kepercayaan diri sehingga dalam lingkungan barupun anak akan lebih mudah bersosialisasi.
Alasan keenam: Banyak keuntungan untuk ibu.
Beberapa keuntungan untuk ibu yang menyusu anaknya lebih dari 2 tahun yaitu:
  • mengurangi risiko kanker rahim
  • mengurangi risiko kanker payudara
  • mengurangi risiko kanker uterus
  • mengurangi risiko kanker endometriosis
  • bagi beberapa wanita dapat menunda kesuburan (dengan catatan blm kembali haid)
  • melindungi dari resiko osteoporosis
  • mengurangi resiko Artritis reumatoid (penyakit yang menyerang persendian)
  • mengurangi kebutuhan insulin bagi wanita yang menderita diabetes
  • dapat menurunkan berat badan
Lanjutkan Menyusui Hingga 2 tahun
UNICEF dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan ibu untuk tetap menyusui hingga  setidaknya usia 2 tahun. Untuk anak usia 2 tahun, kandungan zat imun ASI masih dapat melindungi anak dari penyakit, karena anak-anak di atas usia 1 tahun pada umumnya terpapar lebih banyak penyakit daripada saat masih bayi.

Tantangan menyusui anak usia 1 tahun atau lebih:

Menyusu berjam-jam. Pada usia 1 tahun atau lebih, ASI hanya memenuhi kalori 30% dari kebutuhan energi total anak. Sebagian kebutuhannya dipenuhi dari makanan padatnya. Menyusu berjam-jam, biasanya terjadi pada malam hari - sebetulnya ia tidak menyusu untuk mendapat ASI tapi lebih karena ingin ngempeng atau mentil. Dengan menyusu dan menempel payudara ibu, anak akan merasa lebih nyaman.  Atasi dengan:
  • Beri pelukan dan ciuman sebelum disusui, agar anak merasa tenang.
  • Pilih posisi yang nyaman.  Jika posisi tiduran, sediakan bantal atau guling untuk menyangga punggung yang miring sehingga membantu menopang punggung.
  • Lakukan bed time ritual, seperti mencuci kaki dan tangan, ganti baju piama, baca buku, dongeng, doa bersama dan akhiri dengan musik lembut pengantar tidur. Sehingga ia akan merasa lebih nyaman untuk pergi tidur tanpa harus menyusu berjam-jam.
Banyak gaya. Beragam posisi menyusu si 1 tahun mulai dari menungging, tengkurap hingga berdiri. Sebetulnya tidak semua anak melakukan banyak gaya seperti ini ketika menyusu. Atasi dengan: Biarkan saja ia bergaya. Ia sedang belajar eksplorasi diri dan kemampuannya. Namun jika Bunda merasa tidak nyaman karena payudara jadi sakit atau sedang menyusui ditempat umum, ajak anak bicara perlahan-lahan.

Menggigit! Usia 1 tahun, gigi susu anak sudah mulai tumbuh lebih banyak . Tidak jarang anak dengan sengaja atau tidak sengaja menggigit puting. Atasi dengan: Ibu harus tahu kapan anak sudah puas dan sudah selesai menyusu. Segera sudahi kegiatan menyusui, jangan berikan waktu padanya untuk bermain-main yang bisa membuat anak menggigit puting.

Badannya makin berat. Makin bertambah usia, berat badannyapun bertambah. Berat badan ideal untuk anak usia 1 tahun mencapai 10 hingga 12 kilogram. Atasi dengan: Cari posisi menyusui paling nyaman untuk menopang berat badannya. Atau pilih posisi menyusui dengan tiduran sehingga Anda tidak perlu menahan berat badannya.

Tarik sana tarik sini. Biasanya karena ia sudah kenyang, bisa saja konsentrasi menyusu terpecah dan memilih bermain-main. Saat inilah biasanya ia akan menarik-narik puting ke sana kemari sehingga membuat puting sakit. Atasi dengan: Beri pengertian pelan-pelan atau beri mainan lain untuk mengalihkan perhatiaannya. Selain itu jangan berikan ia waktu untuk bermain dengan puting. Segera sudahi jika ia terlihat sudah selesai menyusu.

Mau kapan saja. Tiba-tiba anak teriak minta nenen sambil meremas payudara atau berusaha membuka kancing baju. Menyusui memang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Tapi lain halnya jika saat sedang di tempat umum. Balita belum bisa melihat situasi. Sama halnya dengan  berteriak minta makan, anak bisa melakukannya setiap  saat dimanapun. Atasi dengan:
  • Sebelum mengajaknya pergi ajak anak bicara terlebih dahulu agar ia tidak berteriak saat meminta ASI.
  • Jika kondisi tidak memungkinkan untuk menyusui, misalnya bukan di ruang menyusui atau saat sedang mangantri di kasir, tundalah menyusui dengan memberinya pengertian.
  • Bila anak tak sabar untuk disusui,  segera pergi ke ruang menyusui atau gunakan apron menyusui sehingga Anda tetap nyaman menyusui
Sumber : Internet
              http://m.ayahbunda.co.id/article/mobArticleDetail.aspx?mc=001&smc=001&ar=2214
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Education Of Lemurian - All Rights Reserved
Template Modify by Education of Lemurian
Proudly powered by Blogger