Pisang Emas, Musa Aromatica, sekarang-sekarang terbaur dengan pisang muli/ mahuli/ uli... memang di beberapa daerah yang mereka sebut pisang emas sebetulnya adalah pisang muli, pisang muli sendiri sebetulnya masih turunan dari jenis pisang raja.. dari bentuk saja pisang mahuli lebih ramping dan runcing, sementara pisang emas berfisik buntet, gendut, montok dengan warna kuning yang lebih tua dan ngejreng… dari rasa apalgi.. semua jenis pisang emas, manis, legit dengan tekstur lembut sementara pisang mahuli/uli agak keset.
Kelembutan dagingnya bisa dikatakan ciri utama, oleh karenanya di kambodja pisang emas ini juga di sebut pisang telur, karena tekstur kelembutannya dagingnya menyerupai tekstur putih telur rebus... Dan ternyata pengistilahan oleh 'masyrakat tradisional ndeso' ini tidak salah sama sekali, karena penelitian laboratorium mengungkap pisang mengandung zat putih telur, dan pisang emaslah yang terbanyak...
Menurut penelitian pisang mengandung antara lain :
Vitamin A, B1, CLemakMineral (Kalium, chlor, natrium, magnesium, posfor )KarbohidratDextroseAirSucroseLevuloseZat Putih telurZat Tepung
Di kambodja sejarah panjang pisang emas dapat di telusuri untuk melihat asal-usul dan keterkaitan sejarah dengan kehidupan lampau, karena sampai sekarang tradisi itu tetap dipelihara dan terpelihara 'sejarahnya' dalam banyak cerita rakyat... pisang emas menjadi salah satu identitas kambodja, walau produsen terbesarnya saat ini adalah Thailand... dan pemasok 50% pisang ke asia adalah indonesia.
Pisang Emas adalah salah satu jenis yang terlokalisir menjadi menu sajen atau upacara adat tradisional di Indonesia, sehingga semakin menjauh dari ketertarikan masyarakat... Namun, (kontradiksinya), pisang emas yang jauh dari pasar indonesia justru diproduksi dan masuk ke industri eksport... anda bisa googling resep-resep eropa atau buleid menggunakan atau memilih pisang emas sebagai pilihan high class untuk olahan makanan pisang... saya juga mengetahuinya saat kuliah dan bekerja dulu sekali di hotel dan restoran bintang internasional...
Dalam kajian ilmiahnya terdapat dua persepsi yang mengatakan pisang emas berawal dari afrika sebelum masuk ke asia, dan persepsi yang menyatakan pisang emas adalah hasil bumi asli kawasan asia tenggara.... saya post tentang kedudukan pisang emas di kambodja di paragraf awal di atas tadi adalah untuk alasan ini, bahwa pisang emas terdapat dalam catatan sejarah yang jauh lebih silam dari apa yang dikatakan ahli sejarah alam berasal dari afrika masuk ke asia pada masa kejayaan kekaisaran timur-tengah menyebar ke asia... bahkan ada juga yang berpendapat pisang tersebut terbawa bersama penyebaran islam ke asia.... ( karena pisang tercantum dalam sebuah ayat di alqur'an kali ya..?! )
Oleh karena itu saya akan mengangkat sejarahnya dari persepsi tanaman asli asia tenggara..http://migroplus.com/brosur/Budidaya%20pisang.pdf
SEJARAH PISANGPisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah, juga ke semenanjung selatan Eropa (spanyol, itali).
Tumbuhan pisang menyukai daerah alam terbuka yang cukup sinar matahari , cocok tumbuh didataran rendah sampai pada ketinggian 1000 meter lebih diatas permukaan laut. Pada dasarnya tanaman pisang merupakan tumbuhan yang tidak memiliki batang sejati. Batang pohonnya terbentuk dari perkembangan dan pertumbuhan pelepah pelepah yang mengelilingi poros lunak panjang , Batang pisang yang sebenarnya terdapat pada bonggol yang tersembunyi di dalam tanah.
Nama Lokal :Banana (Inggris) , Tsiu, Cha (Cina), Pisyanga, Kila (India); Pisang (Indonesia), Klue (Thailand), Pyaw, Nget (Burma); Gedang (Jawa), Cau (Sunda), Biu (Bali), Puti (Lampung); Wusak lambi, lutu (Gorontalo), Kulo (Ambon), Uki (Timor)
Pusat PenanamanHampir di setiap tempat dapat dengan mudah ditemukan tanaman pisang. Pusat produksi pisang di Jawa Barat adalah Cianjur, Sukabumi dan daerah sekitar Cirebon. Indonesia termasuk salah satu negara tropis yang memasok pisang segar/kering ke Jepang, Hongkong, Cina, Singapura, Arab, Australia, Belanda, Amerika Serikat dan Perancis. Nilai ekspor tertinggi pada tahun 1997 adalah ke Cina.
BotaniDivisi : SpermatophytaSub Divisi : AngiospermaeKelas : MonocotyledonaeFamili : MusaceaeGenus : MusaSpesies : Musa spp.
JenisJenis pisang antara lain :Pisang yang dimakan buahnya tanpa dimasak, yaitu M. paradisiaca var. Sapientum, M. nana atau disebut juga M. cavendishii, M. sinensis. Contohnya: Pisang Ambon, Pisang Susu, Pisang Raja, Pisang Cavendish, Pisang Barangan dan Pisang Mas.Pisang yang dimakan setelah buahnya dimasak, yaitu M. paradisiaca forma typica atau disebut juga M. paradisiaca normalis. Contohnya: Pisang Nangka, Pisang Tanduk, dan Pisang Kepok.Pisang berbiji, yaitu M. brachycarpa yang di Indonesia dimanfaatkan daunnya. Contonya: Pisang Batu dan Pisang Klutuk.Pisang yang diambil seratnya, contonnya Pisang Manila (Abaca).
Manfaat TanamanPisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan trandisional Indonesia.
Batang pisang Abaca diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas dsb. Batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia.Secara tradisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing dan penawar racun.
Pisang Mas juga berjenis-jenis, salah satunya yang paling besar yang sudah masuk ke dalam industri adalah Pisang Emas Kirana. Pisang ini sedikit lebih besar dari pisang emas lainnya yang mungil.. namun tetap dengan ciri semok, gempal, gendut, cabi dan chibi-chibi... serta warna kuning kulitnya yang lebih keemasan dibanding pisang2 jenis lainnya...
Kelembutan dagingnya bisa dikatakan ciri utama, oleh karenanya di kambodja pisang emas ini juga di sebut pisang telur, karena tekstur kelembutannya dagingnya menyerupai tekstur putih telur rebus... Dan ternyata pengistilahan oleh 'masyrakat tradisional ndeso' ini tidak salah sama sekali, karena penelitian laboratorium mengungkap pisang mengandung zat putih telur, dan pisang emaslah yang terbanyak...
Menurut penelitian pisang mengandung antara lain :
Vitamin A, B1, CLemakMineral (Kalium, chlor, natrium, magnesium, posfor )KarbohidratDextroseAirSucroseLevuloseZat Putih telurZat Tepung
Di kambodja sejarah panjang pisang emas dapat di telusuri untuk melihat asal-usul dan keterkaitan sejarah dengan kehidupan lampau, karena sampai sekarang tradisi itu tetap dipelihara dan terpelihara 'sejarahnya' dalam banyak cerita rakyat... pisang emas menjadi salah satu identitas kambodja, walau produsen terbesarnya saat ini adalah Thailand... dan pemasok 50% pisang ke asia adalah indonesia.
Pisang Emas adalah salah satu jenis yang terlokalisir menjadi menu sajen atau upacara adat tradisional di Indonesia, sehingga semakin menjauh dari ketertarikan masyarakat... Namun, (kontradiksinya), pisang emas yang jauh dari pasar indonesia justru diproduksi dan masuk ke industri eksport... anda bisa googling resep-resep eropa atau buleid menggunakan atau memilih pisang emas sebagai pilihan high class untuk olahan makanan pisang... saya juga mengetahuinya saat kuliah dan bekerja dulu sekali di hotel dan restoran bintang internasional...
Dalam kajian ilmiahnya terdapat dua persepsi yang mengatakan pisang emas berawal dari afrika sebelum masuk ke asia, dan persepsi yang menyatakan pisang emas adalah hasil bumi asli kawasan asia tenggara.... saya post tentang kedudukan pisang emas di kambodja di paragraf awal di atas tadi adalah untuk alasan ini, bahwa pisang emas terdapat dalam catatan sejarah yang jauh lebih silam dari apa yang dikatakan ahli sejarah alam berasal dari afrika masuk ke asia pada masa kejayaan kekaisaran timur-tengah menyebar ke asia... bahkan ada juga yang berpendapat pisang tersebut terbawa bersama penyebaran islam ke asia.... ( karena pisang tercantum dalam sebuah ayat di alqur'an kali ya..?! )
Oleh karena itu saya akan mengangkat sejarahnya dari persepsi tanaman asli asia tenggara..http://migroplus.com/brosur/Budidaya%20pisang.pdf
SEJARAH PISANGPisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan di Asia Tenggara (termasuk Indonesia). Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah, juga ke semenanjung selatan Eropa (spanyol, itali).
Tumbuhan pisang menyukai daerah alam terbuka yang cukup sinar matahari , cocok tumbuh didataran rendah sampai pada ketinggian 1000 meter lebih diatas permukaan laut. Pada dasarnya tanaman pisang merupakan tumbuhan yang tidak memiliki batang sejati. Batang pohonnya terbentuk dari perkembangan dan pertumbuhan pelepah pelepah yang mengelilingi poros lunak panjang , Batang pisang yang sebenarnya terdapat pada bonggol yang tersembunyi di dalam tanah.
Nama Lokal :Banana (Inggris) , Tsiu, Cha (Cina), Pisyanga, Kila (India); Pisang (Indonesia), Klue (Thailand), Pyaw, Nget (Burma); Gedang (Jawa), Cau (Sunda), Biu (Bali), Puti (Lampung); Wusak lambi, lutu (Gorontalo), Kulo (Ambon), Uki (Timor)
Pusat PenanamanHampir di setiap tempat dapat dengan mudah ditemukan tanaman pisang. Pusat produksi pisang di Jawa Barat adalah Cianjur, Sukabumi dan daerah sekitar Cirebon. Indonesia termasuk salah satu negara tropis yang memasok pisang segar/kering ke Jepang, Hongkong, Cina, Singapura, Arab, Australia, Belanda, Amerika Serikat dan Perancis. Nilai ekspor tertinggi pada tahun 1997 adalah ke Cina.
BotaniDivisi : SpermatophytaSub Divisi : AngiospermaeKelas : MonocotyledonaeFamili : MusaceaeGenus : MusaSpesies : Musa spp.
JenisJenis pisang antara lain :Pisang yang dimakan buahnya tanpa dimasak, yaitu M. paradisiaca var. Sapientum, M. nana atau disebut juga M. cavendishii, M. sinensis. Contohnya: Pisang Ambon, Pisang Susu, Pisang Raja, Pisang Cavendish, Pisang Barangan dan Pisang Mas.Pisang yang dimakan setelah buahnya dimasak, yaitu M. paradisiaca forma typica atau disebut juga M. paradisiaca normalis. Contohnya: Pisang Nangka, Pisang Tanduk, dan Pisang Kepok.Pisang berbiji, yaitu M. brachycarpa yang di Indonesia dimanfaatkan daunnya. Contonya: Pisang Batu dan Pisang Klutuk.Pisang yang diambil seratnya, contonnya Pisang Manila (Abaca).
Manfaat TanamanPisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus berbagai macam makanan trandisional Indonesia.
Batang pisang Abaca diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas dsb. Batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia.Secara tradisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai obat disentri dan pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan sebagai obat sakit kencing dan penawar racun.
Pisang Mas juga berjenis-jenis, salah satunya yang paling besar yang sudah masuk ke dalam industri adalah Pisang Emas Kirana. Pisang ini sedikit lebih besar dari pisang emas lainnya yang mungil.. namun tetap dengan ciri semok, gempal, gendut, cabi dan chibi-chibi... serta warna kuning kulitnya yang lebih keemasan dibanding pisang2 jenis lainnya...
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/75567/pisang-mas-kirana-dapat-kurangi-stress wrote: Di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kita dapat menemukan buah pisang mas kirana dan buah tersebut hanya tumbuh di lereng Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl), sehingga tidak ditemukan di daerah lain.
"Pisang mas kirana memiliki keunggulan dibandingkan pisang lain yakni ukurannya pas saat disantap, penampilannya cantik dengan bentuk buah panjang bulat dan lingir buah hampir tidak tampak, kulit buah berwarna kuning bersih, dan daging buah berwarna kuning cerah dengan rasa manis dan legit," tutur petugas penyuluh lapangan (PPL) Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Lili.
Menurut dia, pisang merupakan buah yang memiliki kandungan gizi yang cukup banyak dan kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi.
"Pisang mas kirana mengandung vitamin B6 yang cukup tinggi karena serotonin di vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, bahkan serotonin dapat memberikan nutrisi otak untuk aktivitas sehari-hari," tuturnya.
Selain itu, kata dia, pisang mas kirana dapat mengurangi depresi atau stress karena dengan memakan pisang mas kirana dapat membantu menenangkan saraf. Kandungan kadar vitamin B yang tinggi pada buah pisang bisa membantu sistem saraf lebih tenang dan kandungan potasiumnya bermanfaat untuk mengurangi stress dan depresi.
"Pisang juga mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah menjadi serotonin (zat yang dapat mengubah suasana hati) dalam tubuh, sehingga memberikan rasa relaks, memperbaiki mood dan membuat bahagia," katanya menjelaskan.
Jika dibandingkan apel, pisang mengandung 4 kali lebih banyak protein, dua kali lebih banyak karbohidrat, tiga kali lebih banyak fosfor, lima kali lebih banyak vitamin A dan zat besi, serta dua kali lebih banyak vitamin dan mineral lainnya.
Kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 mg, serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A 44 RE, vitamin B 0,08 mg, vitamin C sebanyak 3 mg dan air 72 gram.”
Lumajang, atau kota pisang, merupakan salah satu pemasok pisang emas kirana terbesar yang menyuplai ke LN dan distributor-distributor swalayan indonesia.
Berbagai pemanfaatan pisang dalam tradisi masyarakat indonesia...
ManfaatBuahnya merupakan produk utama pisang. Pisang dimanfaatkan baik dalam keadaan mentah, maupun dimasak, atau diolah menurut cara-cara tertentu. Pisang dapat diproses menjadi tepung, kripik, 'puree', bir (Afrika), cuka, atau didehidrasi. Daun pisang digunakan untuk menggosok lantai, sebagai alas 'kastrol' tempat membuat nasi 'liwet', dan sebagai pembungkus berbagai makanan. Serat untuk membuat kain dapat diperoleh dari batang semunya. Bagian-bagian vegetatif beserta buah-buah yang tidak termanfaatkan digunakan sebagai pakan ternak; bagian-bagian vegetatif itu khusus dimanfaatkan jika pakan ternak dan air sulit diperoleh (batang semu itu banyak mengandung air). Tanaman pisang (atau daun dan buahnya) juga memegang peranan dalam upacara-upacara adat, misalnya di Indonesia, untuk upacara pernikahan, ketika mendirikan rumah, dan upacara keagamaan setempat.
Dalam pengobatan, daun pisang yang masih tergulung digunakan sebagai obat sakit dada dan sebagai tapal dingin untuk kulit yang bengkak atau lecet. Air yang keluar dari pangkal batang yang ditusuk digunakan untuk disuntikkan ke dalam saluran kencing untuk mengobati penyakit raja singa, disentri, dan diare; air ini juga digunakan untuk menyetop rontoknya rambut dan merangsang pertumbuhan rambut. Cairan yang keluar dari akar bersifat anti-demam dan memiliki daya pemulihan kembali. Dalam bentuk tepung, pisang digunakan dalam kasus anemia dan casa letih pada umumnya, serta untuk yang kekurangan gizi. Buah yang belum matang merupakan sebagian dari diet bagi orang yang menderita penyakit batuk darah (haemoptysis) dan kencing manis. Dalam keadaan kering, pisang bersifat antisariawan usus. Buah yang matang sempurna merupakan makanan mewah jika dimakan pagi-pagi sekali. Tepung yang dibuat dari pisang digunakan untuk gangguan pencernaan yang disertai perut kembung dan kelebihan asam.
Kanker PerutAnak batang pohon pisang diparut dan diambil airnya sebanyak 4 gelas, kemudian direbus bersama dengan 1 potong tumbuhan benalu teh sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. Diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore dan dilakukan secara teratur.
Sakit KuningMakan buah pisang emas yang sudah masak yang banyak.
Keluarga BerencanaBunga Pisang ambon direbus dengan air sampai mendidih. Diminum airnya 2 kali sehari, pagi hari dan sebelum tidur. Dilakukan selama 7 hari berturut turut sesudah menstruasi atau melahirkan.
Pendarahan Usus BesarAnak pisang diparut dan diperas untuk di ambil airnya sebanyak 2 gelas kemudian direbus bersama dengan bonggol benalu teh sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Disaring dan diminum 2 kali sehari 1 cangkir.
Pendarahan RahimAnak pisang diparut dan diambil airnya sebanyak 2 gelas. Kemudian direbus bersama dengan bonggol benalu teh sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Disaring dan diminum 1 kali sehari 1/2 gelas.
Mencegah Pendarahan Sehabis MelahirkanBatang pohon pisang diparut untuk diambil airnya. Disaring dan diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
Sariawan UsusKulit pisang kluthuk yang sudah masak dan buah pisang mentah diiris-iris tipis, kemudian ditumbuk halus, diperas sampai keluar airnya dan diembun-embunkan semalam di luar rumah. Diminum setelah bangun tidur / pagi hari.
Merapatkan Vagina dan Mencegah PendarahanBatang pohon pisang dipancung untuk diambil airnya yang bersih. Digunakan untuk mencuci Vagina setelah bersalin.
AmbeienBuah pisang kluthuk yang masih mentah diparut untuk diambil airnya. Kemudian dicampur dengan adas pulasari secukupnya dan 1 potong gula merah dan diaduk sampai merata. Disaring dan diminum.
Cacar AirBonggol batang pisang kluthuk diparut untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai merata. Disaring dan diminum.
Telinga BengkakKulit pisang kustruk dipanggang dan dalam keadaan hangat-hangat diperas untuk diambil airnya. Dioleskan pada bagian telinga yang bengkak.
Tenggorokan BengkakBonggol pisang kapok (kepok) diparut dan diperas untuk diambil airnya. Dipakai untuk kumur.
DisentriBonggol pisang kluthuk diparut untuk diambil airnya sebanyak 1/2 gelas Diminum 3 hari sekali
Diare (orang dewasa)Buah pisang kapur mentah dibakar lalu dimakan.
Diare (Bayi)Buah pisang kapok (kepok) mentah diiris-iris dan digoreng tanpa minyak.Dimakan oleh ibu yang sedang menyusui bayi tersebut.
AmandelBonggol batang pisang diparut dan diperas untuk diambil airnya lalu diminum.
Selain itu, terutama di Jawa Timur termasuk di pesantren-pesantrennya, pisang emas menjadi menu utama santri-santri serta menjadi menu utama sebagai 'jamu keperkasaan'. Di masyarakatnya juga menjadi salah satu 'syarat' dalam ritual mistis sejenis 'pelet'.
Bagaimana menurut sudut pandang LSBD Himatul Iman Indonesia...Selain sudah menjadi menu dalam latihan... baru-baru ini melalui GU pisang emas dikatakan sebagai Makanan Pokok bangsa Lemurian, bukan beras/nasi.... dan sangat dianjurkan untuk menjadi pangan pertama dan utama setelah ASI saat mulai masuk periode penambahan nutrisi tambahan selain ASI...
Saya sendiri menganjurkan kepada kita-kita anggota, sejalan dengan kemandirian pangan dan program satu atap, seharusnya memasukkan Pisang Emas sebagai salah satu jenis tanaman yang akan dibudidayakannya selain kelapa hijau dan singkong... bayam mungkin bisa menjadi opsi untuk sayurannya...
Namun, sekali lagi, penting untuk memilah bibit... upayakan yang masih tradisional dan menghindari dua hal berikut:1. bibit atau tanaman dari industri, pola penanaman dan pemupukan serta perawatannya yang penuh dengan kimia anorganik perusak dapat menurunkan bahkan menghilangkan keseimbangan kandungan kimia alaminya.2. bibit dan tanaman industri yang telah dihasilkan dari laboratorium...
mengapa saya post salah satu jenis dari pisang emas, yaitu kirana, adalah untuk memperlihatkan bahwa pisang emas pun sudah banyak 'termodifikasi'...
Untuk pembelian, secara logika mungkin lebih baik membeli pisang emas dari tukang rampe daripada dari swalayan atau distributor di pasar... untuk bibit lebih baik mencari dari lahan yang tidak ditanam untuk industri, melainkan yang tumbuh sebagai sampingan atau tambahan di lahan-lahan mereka..
Mengapa bangsa lemurian (menurut GU) memilih pisang sebagai makanan pokoknya?Berikut apa yg bisa kita simpulkan dari data yang luas tersebar...
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain serta dapat dihasilkan secara cepat sambil menyediakan cadangan enerji. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
EnergiNilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat.
Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Karbohidratnya merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Selain itu, karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.Sehingga pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat.
Glukosa tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.
Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat.
Nah, dari informasi ini :Pisang memiliki dua fungsi, sebagai penyedia enerji secara instant setelah beraktivitas saat rehat, dan penyedia cadangan enerji untuk aktivitas selanjutnya karena menyediakannya secara bertahapEnerji yang disediakannya dapat diserap secara cepat.
Selain itu, kandungan lemak pisang ternyata sangat rendah, yaitu hanya 0,13 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
MineralPisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi.
Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.
Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.
Dari sini kita bisa melihat bahwa bangsa lemurian adalah bangsa yang selalu beraktivitas, selalu menggunakan enerjinya terutama untuk otaknya.. oleh karenanya membutuhkan makanan yg menyediakan enerji secara cepat bahkan instan, serta menyediakan cukup suplai untuk aktivitas berikutnya, terutama suplai otak.. dan pisanglah yang berkarakteristik seperti itu
lalu mengapa pisang emas?... dari tekstur daging dan rasanya yang lebih manis... lalu lihat lagi data kandungan pisang secara umum, tidak sulit untuk kita menyimpulkan apa yg lebih banyak disediakan pisang jenis ini dibanding jenis lainnya...
Ketahanan Tanaman Pisang
Ketika tahun 1997 wabah pseudomonas dan fusarium melanda kebun pisang rakyat maupun perkebunan besar di Indonesia, tetapi ada tanaman pisang yang selamat. Pertama, yang bisa selamat dari amukan penyakit tersebut adalah jenis pisang "bandel" seperti mas, muli, dan lilin. Tetapi pisang-pisang yang sangat rentan penyakit seperti kepok kuning, ambon kuning, raja sereh, raja bulu dan tanduk pun, tetap ada yang selamat. Pisang-pisang tersebut selalu berada di kebun atau pekarangan rumah penduduk dengan tanaman yang campuraduk. Berbagai jenis pisang ada di sana, berbagai jenis tanaman juga tegak di kebun itu. Mulai dari tanaman semusim seperti kunyit dan keladi sampai ke tenaman keras seperti bambu, petai dan kelapa. Tempat tumbuh tanaman pisang yang selamat dari amukan penyakit itu selalu sangat subur dan kaya bahan organik. Pada musim kemarau panjang, kelembapan udara serta tanah juga masih tetap terjada dengan baik.
Sebaliknya, areal perkebunan pisang yang hancur oleh penyakit adalah tanaman monokultur, bahkan mono varietas. Artinya, kebun pisang dengan satuan hamparan luas itu hanya ditanami pisang dan hanya terdiri dari satu jenis. Contoh paling ekstrim adalah kebun pisang cavendish. Meskipun kebun ini sudah dilengkapi dengan parit drainase selebar 1 m. dengan kedalaman 1,5 m, diberi pengairan dengan teknik sprinkle, diberi pupuk dan rutun disemprot pestisida, namun tetap saja habis terkena penyakit. Kebun PT Nusantara Tropical Fruits seluas 2.000 hektar di Lampung, tinggal ratusan hektar yang selamat. Kebun PT Global Agronusa Indonesia seluas 3.000 hektar di Halmahera, Maluku, malahan hancur total oleh penyakit ini. Tanaman pisang rakyat dengan jenis-jenis komersial seperti ambon kuning, barangan dll. juga hancur terkena penyakit tadi. Seorang mantan bupati di Sumsel yang mencoba mengembangkan pisang barangan monokultur juga mengalami nasib demikian.
Kesimpulan:jangan tanam satu jenis dan satu usia dalam satu lahan atau area lahan... tanam jenis yang 'orisinal' bukan biakan industri (berupa tablet atau bibit botolan, A0 )... perlakukan dengan organik murni....
Berdasarkan banyak fakta:1. pohon silsilah, diploid atau AA: pisang mas, muli dan lilin2. berdasarkan fakta ketahanan terhadap hama dan penyakit3. berdasarkan kandungan gizi dan sejarah panjangnya4. berdasarkan kontradiksi dalam kredibilitas dan kejanggalan mengarah pada pencemaran 'nama baiknya', dimana di lokal ketiga pisang tersebut direndahkan, dan pisang mas dibenam sampai ke dasar tempat yang paling rendah (difungsikan sebagai sajen alias makanan jin)..
Kita bisa mengambil kesimpulan mengenai ketiga jenis pisang ini... atau yang berasal dari kelompok 'leluhur' trah orisinal yang menghasilkan turunan jenis-jenis pisang yang sekarang ratusan bahkan ribuan jenisnya... adalah yang kelompok tiga terbaik... emas di numero uno, muli di runner-up dan mungkin lilin di tempat ketiga.... mengapa muli di nomor dua? karena muli adalah jenis tertua setelah mas, dan sama2 kecil (dalam dunia pisang diyakini teori semakin kecil semakin padat gizinya)...
Namun sekali lagi semua pisang dari kelompok "makanan meja"... maksudnya yang langsung dimakan tanpa harus diolah dulu, semuanya baik... maksudnya, jangan melulu mentok dan "ah gua ga bisa beli psaing mas.." dari postingan2 ini bisa diambil kesimpulan, selain tadi yg dpt langsung dikonsumsi, selanjutnya memilih yang berasal dari urutan turunan, diploid (AA) lalu triploid (AAA)...
Jika keukeuh dengan pisang mas pun belum tentu lebih baik dari pisang muli atau pisang lainnya, karena pisang mas pun sudah diantisipasi dong, artinya yg beredar di pasaran bukan lagi pisang mas aslinya, tuh di halaman satu pisang mas adalah komoditas ekspor dan juga dibudidayakan atau komoditas perkebunan untuk komersialisasi judulnya (yang terselubungnya kan untuk selalu memastikan bangsa kita ga pernah maju dan berkembang)... selain beli ke tukang rampe (yg menujual sesaji) opsi terbaik adalah membudidayakan dan mengembangkannya sendiri... karena yang anti lemurian kan tidak pernah lengah mengawasinya dan selalu saja lebih tau dari yang katanya cikal the 3rd LEMURIAN.
Pisang Emas
Pisang Emas Kirana
By : Kang Dedi Misbah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar