Tapi ayah Edy kalo sistem pendidikannya udah bagini mau bagaimana
lagi...? atau habis kalo gak cukup uangnya mau apa lagi...? Pasrah saja
lah... akhirnya....ayo dong beri kami solusi...
Mari kita simak baik-baik dan berulang-ulang kisah berikut ini:
Bocah kecil yg bernama Thomas Alva Edison dulu baru bersekolah 3 bul
Mari kita simak baik-baik dan berulang-ulang kisah berikut ini:
Bocah kecil yg bernama Thomas Alva Edison dulu baru bersekolah 3 bul
an
di Sekolah Dasar Ohio AS, di keluarkan dari sistem sekolah konvensional
Amerika Serikat zaman itu, karena dinyatakan Learning Disability (Tidak
mampu belajar atau lemot).
Apa yg terjadi pada Thomas Edison saat dia dewasa jika Nancy Alliot ibundanya dulu berkata hal yg sama.... dengan kita para orang tua sekarang...
”ya sudah kalo sistem pendidikannya sudah begitu mau bagaimana lagi...? kalau Mommy gak punya uang habis mau apa lagi...? Kalo kamu memang otaknya gak mampu seperti itu ya mau bagaimana lagi...? terimalah nasib kita, memang kita keturunan orang susah dan gagal ya mau gimana lagi...?”
Namun bukan itu yg di ucapkan oleh Nancy Alliot pada Edison anaknya.
Thomas sayang anak ku tercinta....
KAMU ANAK PINTAR NAK
KAMU ANAK HEBAT NAK
BIAR MAMAMU SENDIRI YG AKAN MENDIDIK KAMU MENJADI ORANG LUAR BIASA !!
KITA AKAN BUKTIKAN BAHWA KAMU BUKANLAH SEPERTI APA YG MEREKA KATAKAN !!!!
dan Tahukah anda apa buah dari ucapan itu.....?
Jadilah Thomas Edison seorang Ilmuan, salah satu Jenius Dunia dengan lebih dari 1000 temuan yg di PATENKAN.
Jadilah Thomas Edison pengusaha besar pendiri dan pemilik GENERAL ELECTRIC, yg memproduksi beberapa komponen Pesawat Jet Boing.
Padahal Nancy Elliot hanyalah ibu biasa, seorang SINGLE PARENT, yg bekerja untuk menafkahi keluarganya yg miskin, zaman itu (tahun 18XX hingga awal thn 1900) belum banyak toko buku seperti sekarang, perpustakaan masih terbatas, belum ada lampu listrik untuk belajar (karena Thomas yg baru menemukan lampu listrik), belum ada komputer, internet apa lagi Mbah Google yg bisa menemukan info apa saja dengan ujung jari kita. Belum ada mobil, angkot yg memudahkan pergerakan mendapatkan materi pembelajaran, belum ada dana Bos dsb....
Sistem pendidikan Nancy Alliot inilah yg pada akhirnya saat ini di beri nama HOME SCHOOLING.
Keluarga Indonesia yg berbahagia,
Bandingkanlah zaman Nancy-Edison dengan zaman kita....?
Bagitu juga dengan BILL GATE yg Drop Out dari Harvard University.....,
Apa akibatnya jika orang tua Bill Gate marah2 dan mengatakan.....
“Kamu ini bagiamana sich.... sekolah gak serius, Cuma main komputer saja...., buang2 waktu dan uang orang tua... bikin malu mama...., Mau jadi apa kamu jika tidak mau bersekolah lagi ...?” Kamu tahu Harvard itukan sekolah Favorit, sekolah Unggulan, terakreditasi A dsb....dsb..... kamu memang anak yg aneh...benar-benar kamu telah membuat mama kecewa....”
Nah.... kali ini Anda sendirilah yg menebak apa akibatnya..........
Sekarang, silahkan pilih.... Jenis orang tua ya manakah kita....?
Ingatlah selalu bahwa Hidup ini pilihan bebas dan nasib anak kita di tentukan oleh sebagian besar pilihan demi pilihan orang tuanya.
Mari kita belajar sejarah dan mari kita berkaca pada sejarah...!
Karena sejarah adalah nyata, konkret, sudah terjadi, terbukti dan bukan hanya sekedar pendapat orang2 yg mengaku dirinya ahli dan pakar dibidangnya.
Mari kita renungkan dan segera ambil keputusan..... nasib anak-anak kita mendatang di tentukan oleh keputusan demi keputusan orang tuanya sekarang.
Apa yg terjadi pada Thomas Edison saat dia dewasa jika Nancy Alliot ibundanya dulu berkata hal yg sama.... dengan kita para orang tua sekarang...
”ya sudah kalo sistem pendidikannya sudah begitu mau bagaimana lagi...? kalau Mommy gak punya uang habis mau apa lagi...? Kalo kamu memang otaknya gak mampu seperti itu ya mau bagaimana lagi...? terimalah nasib kita, memang kita keturunan orang susah dan gagal ya mau gimana lagi...?”
Namun bukan itu yg di ucapkan oleh Nancy Alliot pada Edison anaknya.
Thomas sayang anak ku tercinta....
KAMU ANAK PINTAR NAK
KAMU ANAK HEBAT NAK
BIAR MAMAMU SENDIRI YG AKAN MENDIDIK KAMU MENJADI ORANG LUAR BIASA !!
KITA AKAN BUKTIKAN BAHWA KAMU BUKANLAH SEPERTI APA YG MEREKA KATAKAN !!!!
dan Tahukah anda apa buah dari ucapan itu.....?
Jadilah Thomas Edison seorang Ilmuan, salah satu Jenius Dunia dengan lebih dari 1000 temuan yg di PATENKAN.
Jadilah Thomas Edison pengusaha besar pendiri dan pemilik GENERAL ELECTRIC, yg memproduksi beberapa komponen Pesawat Jet Boing.
Padahal Nancy Elliot hanyalah ibu biasa, seorang SINGLE PARENT, yg bekerja untuk menafkahi keluarganya yg miskin, zaman itu (tahun 18XX hingga awal thn 1900) belum banyak toko buku seperti sekarang, perpustakaan masih terbatas, belum ada lampu listrik untuk belajar (karena Thomas yg baru menemukan lampu listrik), belum ada komputer, internet apa lagi Mbah Google yg bisa menemukan info apa saja dengan ujung jari kita. Belum ada mobil, angkot yg memudahkan pergerakan mendapatkan materi pembelajaran, belum ada dana Bos dsb....
Sistem pendidikan Nancy Alliot inilah yg pada akhirnya saat ini di beri nama HOME SCHOOLING.
Keluarga Indonesia yg berbahagia,
Bandingkanlah zaman Nancy-Edison dengan zaman kita....?
Bagitu juga dengan BILL GATE yg Drop Out dari Harvard University.....,
Apa akibatnya jika orang tua Bill Gate marah2 dan mengatakan.....
“Kamu ini bagiamana sich.... sekolah gak serius, Cuma main komputer saja...., buang2 waktu dan uang orang tua... bikin malu mama...., Mau jadi apa kamu jika tidak mau bersekolah lagi ...?” Kamu tahu Harvard itukan sekolah Favorit, sekolah Unggulan, terakreditasi A dsb....dsb..... kamu memang anak yg aneh...benar-benar kamu telah membuat mama kecewa....”
Nah.... kali ini Anda sendirilah yg menebak apa akibatnya..........
Sekarang, silahkan pilih.... Jenis orang tua ya manakah kita....?
Ingatlah selalu bahwa Hidup ini pilihan bebas dan nasib anak kita di tentukan oleh sebagian besar pilihan demi pilihan orang tuanya.
Mari kita belajar sejarah dan mari kita berkaca pada sejarah...!
Karena sejarah adalah nyata, konkret, sudah terjadi, terbukti dan bukan hanya sekedar pendapat orang2 yg mengaku dirinya ahli dan pakar dibidangnya.
Mari kita renungkan dan segera ambil keputusan..... nasib anak-anak kita mendatang di tentukan oleh keputusan demi keputusan orang tuanya sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar